close
Nuga Bola

Drogba Putuskan Pensiun dari Sepakbola

Mmasih ingat dengan Didier Drogba?

Ya, Drogba mantan pemain Chelsea itu telah memutuskan pensiun dari lapangan.

Dan mantan rekannya, John Terry langsung  mengungkapkan kesan spesialnya  untuk Didier Drogba

Ia menyebut  mantan rekannya itu sebagai sosok yang mengerikan dalam latihan.

Didier Drogba pensiun sebagai pesepakbola profesional setelah semusim memperkuat klub Liga Amerika Serikat C.

Pemain yang pernah membawa Chelsea juara Liga Champions  itu memutuskan purnabakti pada usia empat puluh tahun.

Mantan rekan setim Drogba di Chelsea yang lebih dahulu pensiun, John Terry, mengungkapkan kesan mendalam pernah satu tim bersamanya. Ia mengungkapkan pesan kehormatan tersebut melalui akun Instagramnya.

“Didier Drogba Sang Raja. Selamat atas keputusan pensiun kamu, rekan. Sebuah kesenangan dan kehormatan besar pernah bermain dan berlatih bersama kamu selama sebelas tahun.”

“Diddy [Drogba] kami punya segalanya sebagai pemain dan saya sangat senang ] bahwa kami memiliki kami di Chelsea,” kata Terry dalam akun Instagramnya.

Drobga disebut salah satu penanda masa-masa kejayaan Chelsea hingga bisa meraih juara Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub itu.

Terry menilai Drogba amat diandalkan The Blues pada masanya, sekaligus rekan membuat para pemain menaikkan standar tinggi selama latihan. Sosok tersebutlah yang menjadikan pemain Pantai Gading itu sebagai sosok yang menyeramkan.

“Saya benci bermain melawan kamu saat latihan. Mentalitas kamu untuk menang setiap harinya amat menular dan mendorong setiap pemain di skuat untuk menjadi lebih baik secara individu dan kolektif.”

“Sejumlah gol dan performa kamu yang merupakan sebuah kesenangan akan tetap abadi bagi kami, tapi saya merasa terberkati karena mengenal pria seperti Didier Drogba dan betapa hebatnya kamu! Didier Drogba, saya mencintai kamu seperti saudara dan semoga sukses di bab berikutnya di sepak bola dan kehidupan.,” ucap Terry.

Sempat hengkang dari Chelsea  dan merumput di Shanghai Shenhua serta Galatasaray, Drogba kembali ke The Blues dua tahun kemudian. Namun setelah satu musim di klub Liga Primer Inggris itu, ia kembali pergi dan memperkuat Montreal Impact  dan  kemudian bermain di Phoenix selama satu musim sebelum pensiun.

Selain Drogba ada dua pesepakbola yang juga pensiun tahun ini.

Mereka adalah Xavi Hernandez Persie i.

Sebanyak tiga pesepakbola dunia memutuskan pensiun  telah menorehkan banyak prestasi sepanjang kariernya.

Berbicara kepada Corriere dello Sport dikutip dari Sportskeeda, Xavi mengatakan musim ini sembilan puluh persen akan menjadi yang terakhir bagi mantan kapten Barcelona itu.

Menurut Xavi yang kini bermain untuk Al Sadd SC, hal yang wajar untuk seorang pemain yang akan berusia 39 tahun memutuskan pensiun.

Di level klub Xavi memberikan gelar juara La Liga,  Copa del Rey, Liga Champions, hingga dua Piala Dunia Antarklub. Sedangkan bersama timnas memberikan dua Piala Eropa dan juara Piala Dunia untuk timnas Spanyol.

“Saat ini saya berpikir seperti seorang pelatih, dan saya siap memiliki lisensi pertama untuk menangani tim. Saya akan menyelesaikan Lisensi UEFA Pro pada Mei nanti,” ucap Xavi.

Berbeda dengan Xavi, Didier Drogba menegaskan akan mengakhiri kariernya sebagai pemain pada Maret lalu bersama klub asal Amerika Serikat Phoenix Rising.

Drogba mengakui terlambat memulai karier sebagai pesepakbola di level top. Tetapi mantan legenda Chelsea itu menikmati perjalanan hidupnya itu.

Pemain asal Pantai Gading itu tidak pernah memberikan trofi untuk negaranya. Tetapi saat bermain untuk klub, Drogba membantu Chelsea menjuarai empat gelar Liga Primer Inggris, Piala FA, Liga Champions. Termasuk tiga trofi bersama Galatasaray.

“Saya suka peran saya sebagai pemilik-pemain. Saya dikelilingi banyak anak muda, dan saya suka menyampaikan pengetahuan saya kepada mereka. Tapi musim ini yang terakhir. Umurku 40, sekarang saatnya[pensiun],” ujar Drogba.

Sampai dengan saat ini, Van Persie adalah pemain yang terakhir mengumumkan diri untuk pensiun dari sepak bola. Hal itu diungkapkannya pada Oktober lalu.

Mantan pemain Manchester United itu akan menutup kariernya dengan indah. Karena Van Persie gantung sepatu bersama klub idolanya, di mana pemain  itu memulai karier, Feyenoord Rotterdam.

Setelah tampil bersama Feyenoord, pemain yang akrab disapa RVP itu pindah ke Arsenal. Di klub asal London utara itu RVP hanya meraih dua trofi: Community Shield dan Piala FA. Lalu gabung dengan Man United untuk meraih Liga Inggris dan Community Shield.

“Kapan saya harus berhenti? Itu mungkin pada akhir musim ini. Saya akan berusia tiga puluh enam tahun dan akan sudah delapan belas tahun sebagai profesional. Sejak usia lima tahun saya hanya terlibat di sepak bola,” Van Persie menuturkan.