Nanti malam, Minggu, 24 Agustus 2014, di Stadium of Lights, Manchester United tak akan mau mengalah dengan kekalahan dari Sunderland dalam laga pekan kedua Premier League, ketika tim Old Trafford bertamu dalam pertaruhan Louis van Gaal, usai pekan lalu, ketika menjamu Swansea kalah menyakitkan.
Laga yang sangat diminati lewat berbagai preview di media Inggris, yang menurut rencana akan disiarkan saluran televisi SCTV, juga diapresiasi oleh publik Premier League sebagai kemenangan pertama Louis van Gaal.
Pelatih “anayr” Manchester United ini tetap mendapatkan apresiasi positif dari para fans kendati Manchester United telah menelan kekalahan di laga pekan pertama. Manajer asak Belanda itu ingin segera mempersembahkan kemenangan untuk para suporter.
Suporter MU terus menunjukkan dukungan untuk Van Gaal. Mereka memberikan tepukan tangan atas perjuangan yang sudah ditunjukkan para penggawa ‘Setan Merah’. Oleh karena itu, Van Gaal lantas ingin segera bangkit.
“Di setiap negara yang mana saya pernah bekerja, jika Anda menelan kekalahan maka Anda akan menjadi sangat tidak populer,” kata Van Gaal di Guardian.
“Jadi, saya terkejut dengan reaksi dari para fans. Terlepas dari kekalahan kami, mereka bertepuk tangan dan itu merupakan suatu pengalaman yang fantastis sebagai seorang manajer.”
“Para fans ingin menunjukkan keyakinan, saya sangat menyukainya. Seperti yang Anda bayangkan. Buat saya itu merupakan suatu pengalaman yang luar biasa, tapi saya juga tahu saya di sini untuk bekerja lebih baik lagi. Kami harus menang, itu sudah pasti,” ujar van Gaal.
Ambisi Van Gaal meraih kemenangan atas Sunderland mendapatkan kabar baik setelah striker andalan MU, Robin van Persie, siap dimainkan. Penyerang asal Belanda itu harus absen saat melawan Swansea lantaran kondisi fisiknya belum pulih setelah libur panjang seusai Piala Dunia 2014 Brasil.
“Robin siap bermain. Jadi, ini adalah keuntungan besar bagi tim kami. Saya sangat senang dia sekarang bisa bermain,” ujar Van Gaal.
Satu-satunya masalah yang dihadapi MU saat ini adalah banyaknya pemain yang mengalami cedera. Beberapa pemain yang harus menepi itu di antaranya Marouane Fellaini, Ander Herrera, Luke Shaw, Jesse Lingard, Michael Carrick, Danny Welbeck.
Sementara itu, MU juga dipastikan belum dapat memainkan Marcus Rojo yang baru direkrut dari Sporting Lisbon. Pasalnya, bek asal Argentina tersebut masih harus mengurus surat izin kerja di Inggris.
“Rojo dalam kondisi fit dan dia siap bermain. Tetapi, dia belum mendapatkan izin bekerja jadi kami harus menunggu,” kata Van Gaal.
“Pekan lalu kami kehilangan sembilan pemain karena cedera, sekarang ada sekitar tujuh pemain. Ini terlalu banyak. Saya baru pertama kali mengalami hal seperti ini selama karier sebagai manajer,” tambahnya.
Melihat catatan enam pertemuan terakhir kedua tim, MU dan Sunderland sama-sama mencatat tiga kemenangan. Namun, pada pertemuan terakhir, skuad The Black Cats berhasil mengalahkan MU di Old Trafford pada 3 Mei 2013.
Antusiasme publik Setan merah itu disambut dingin oleh fan Sunderland.. Manajer The Black Cats, sapaan untuk Sunderland, Gustavo Poyet, menyatakan bahwa tekanan lebih berat untuk memenangkan laga kini ada di pihak ‘Setan Merah’.
Berlainan dengan MU di laga pekan pertama, yang kalah dari Swansea di Old Trafford, Sunderland di laga perdananya justru mampu mendapatkan satu angka ketika melawat ke markas West Bromwich Albion.
Di Stadium of Light, Sunderland berjanji akan meladeni MU. Tuntutan bagi Manchester United. untuk menang jelas jauh lebih besar menatap laga itu agar bisa menghindari kekalahan beruntun.
Oleh karena itu, Poyet pun menegaskan bahwa tim besutannya akan bisa bermain lebih lepas saat berlaga di hadapan para pendukungnya.
“Tak ada keraguan, bahwa semua tekananannya ada di Manchester United,” kata Poyet seperti dilansir Guardian.
“Tekanan pada mereka adalah apa yang akan terjadi jika tim seperti Manchester United, dengan manajer baru, kalah dalam dua pertandingan pertama. Itu akan menjadi sebuah keraguan dan menjadi suatu hal yang suram,” imbuhnya.
