Real Madrid kini punya “pe-er” baru untuk merujukkan hubungan antara Cristiano Ronaldo dengan Ramos yang terus merenggang yang membuat kerjaan tim tidak solid.
Laman media terkenal Spanyil “marca,” hari ini, Kamis, 16 November menurunkan laporan panjang tentang retaknya hubungan kedua pemain pilar Real Madrid itu.
Kedua pemain Los Blancos tersebut malah mulai perang kata-kata dan mengumbar perbedaan pandangannya di publik.
Setelah kekalahan Madrid dari Tottenham Hotspur di Liga Champions, Ronaldo juga mulai pelit memberikan komentar di area mixed zone.
Sikap itu juga disebut-sebut untuk menunjukkan kekecewaannya kehilangan rekan-rekan berpengalaman seperti James Rodriguez, Pepe, dan Alvaro Morata.
Media Spanyol El Chiringuito juga mengabarkan bahwa Ramos semakin dibuat jengkel dengan koleganya tersebut.
Ronaldo memang masih kesal karena sejumlah pemain yang sebelumnya menjadi teman satu geng di Madrid sudah pergi. Di antaranya adalah rekannya di Timnas Portugal, Pepe dan Fabio Coentrao.
Di sisi lain, Ramos justru semakin menaruh kepercayaan kepada para pemain yang berasal dari skuat muda Madrid dan menghiasi skuat Zidane dalam satu musim belakangan.
Para pemain macam Nacho, Dani Carvajal, Marco Asensio, Isco, dan Dani Ceballos, juga tak berani menunjukkan sikap membantah kepada Ramos, tak seperti ke Ronaldo.
Belakangan, Ramos kembali membuat pernyataan yang dipercaya seperti menabur garam ke luka yang menganga.
Pernyataan pertama adalah tentang keinginan besarnya bermain bersama Neymar dan berharap bintang asal Brasil itu ke Madrid. Komentar itu diyakini sengaja untuk membuat Ronaldo kesal.
“Saya ingin sekali bermain bersama pemain terbaik dan Neymar adalah salah satunya. Yang harus kami lakukan sekarang adalah melakukan negosiasi ulang tahun adiknya,” ujar Ramos sembari bercanda, kepada Cadena SER.
Berikutnya, Ramos tampak cuek menjawab pertanyaan soal kabar Ronaldo akan pergi pada Juni 2018 mendatang.
“Cristiano bakal pergi? Tanya saja dia, saya tidak tahu soal hal itu,” ujar Ramos ketus, dikutip dari Marca
Semula kedua pemain tidak sepaham mengenai pelepasan pemain Real Madrid.
Sebelumnya Ronaldo berpendapat Madrid kehilangan beberapa pemain yang dilepas di bursa transfer awal musim, namun Ramos menilai kesusahan yang dialami El Real bukan karena pemain yang pergi melainkan cedera yang menimpa pemain selama musim berlangsung
“Saya tidak setuju dengan Cristiano. Saya pikir itu adalah opini yang oportunis. Saat kami memenangi dua Piala Super [Eropa dan Spanyol], tidak ada yang merasa kehilangan siapapun,” kata Ramos.
“Saya lebih menekankan pada masalah cedera. Tim lebih kuat saat semua bersama. Saya tidak kehilangan siapapun. Tidak seorang pun,” ucap pemain yang telah berkostum Madrid
Pemain bertahan yang mengantongi lebih dari seratus caps bersama Timnas Spanyol itu menilai para pemain yang dimiliki Madrid saat ini memiliki kontribusi pada tim yang sedang berupaya mengejar Barcelona di La Liga.
“Skuat telah berubah, tetapi beberapa pemain memiliki kontribusi tersendiri dan pemain lainnya memiliki peran berbeda,” ujar Ramos.
Madrid sedang menjalani awal musim yang tidak terlalu mulus. Di kompetisi lokal, pemilik tiga puluh tiga gelar La Liga berada di peringkat ketiga tertinggal delapan poin dari Barcelona.
Sementara di Liga Champions Eropa, Madrid menempati peringkat kedua di Grup H tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur
Sebelumnya Sergio Ramos kepada “marca,” mengungkapkan paham situasi sulit yang tengah dialami oleh bintang Los Blancos, Cristiano Ronaldo.
Ramos menyatakan Ronaldo pasti akan kecewa bila gagal mencetak gol dalam sebuah laga.
Real Madrid akhirnya kembali memetik kemenangan setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Girona dan Tottenham Hotspur.
Namun di balik kemenangan tersebut, Ronaldo kembali gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Performa Ronaldo di awal musim ini terbilang buruk dan tak seperti musim-musim sebelumnya.
Satu assist yang diberikan Ronaldo pada Isco untuk gol ketiga Real Madrid pun tak cukup membuat Ronaldo bahagia.
Kemandulan Ronaldo sontak membuat sejumlah kritik mulai bermunculan. Ramos coba mendinginkan suasana tersebut dengan mengatakan bahwa Ronaldo justru jadi pihak paling kecewa dengan situasi yang ada saat ini.
“Cristiano Ronaldo pasti akan selalu pulang ke rumah dengan perasaan kecewa ketika gagal mencetak gol. Namun yang pasti, kehadiran Ronaldo selalu membuat perbedaan,” ujar Ramos seperti dikutip dari Marca.
Masalah Ronaldo yang puasa gol makin diperparah oleh kondisi Gareth Bale yang cedera dan Karim Benzema yang juga sedang tak bersinar.
