close
Nuga Bola

City Torehkan Sejarah Baru di Liga Primer

Manchester City menorehkab sejarah baru di Liga Primer usai mengalahkan Huddersfield Town dua gol berbanding satu  di Stadion The John Smith’s, Senin dinihari WIB, 27 November.

Seperti ditulis media terkenal Inggris  The Guardian, Manchester City menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer yang mampu mengoleksi tiga puluh tujuh  poin dari tiga belas pekan pertama.

Manchester City baru kehilangan dua poin musim ini setelah ditahan imbang Everton .

Dalam laga dengan Haddersfield City sempat tertinggal di babak pertama setelah Nicolas Otamendi melakukan gol bunuh diri,

Manchester City berhasil membalikkan kedudukan melalui penalti Sergio Aguero  dan gol telat Raheem Sterling.

Manchester City juga menjadi tim Inggris pertama yang mampu meraih sebelas kemenangan tandang beruntung di semua kompetisi.

Kemenangan atas Huddersfield membuat Manchester City kembali unggul delapan poin atas Manchester United di klasemen sementara.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, usai pertandingan mengatakan untuk bisa menjadi juara Liga Primer timnya harus melewati pertandingan sulit seperti melawan Huddersfield.

“Kami berbicara mengenai perlunya menghadapi situasi seperti ini. Untuk memenangi Liga Primer, Anda harus melalui pertandingan seperti ini. Hasil ini sangat positif, karena kami terlihat sangat fokus. Itu sebabnya saya senang,” ujar Guardiola.

uardiola mengaku senang dengan penampilan Manchester City di babak kedua. Manchester City terbilang beruntung mampu mencetak gol kemenangan atas Huddersfield setelah bola mengenai lutut Sterling.

“Jelas itu memberi saya kepuasan. Kami butuh menang dengan cara seperti ini. Sangat penting untuk menderita, tapi tetap memenangi pertandingan. Kami memperlihatkan penampilan luar biasa,” ucap Guardiola.

Manchester City selanjutnya akan menghadapi Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu

Sementara itu Arsene Wenger pelatih Arsenal,  tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Pep Guardiola dan Manchester City pada sepertiga awal musim ini

The Citizens menorehkan kemenangan demi kemenangan dan kini memuncaki klasemen Liga Primer Inggris .

Dalam pujiannya terhadap City, Wenger juga mengungkapkan alasan dirinya begitu marah ketika wasit memberikan penalti pada Sergio Aguero dan kawan-kawan ketika menang atas The Gunners, awal November lalu.

Dengan hasil yang mereka raih, Manchester City sepertinya berasal dari planet lain,” ucap Wenger.

“Itulah mengapa dua minggu lalu saya begitu marah. Mereka tidak membutuhkan bantuan penalti itu untuk menang atas Arsenal,” sambung The Professor.

Arsenal kini terpaut dua belas poin dari Manchester City. Wenger masih yakin anak asuhnya bersaing di papan atas.

“Saya sendiri fokus untuk masa depan tim ini, sejauh mana kami bisa melangkah dan apa evaluasi laga hari ini untuk dimanfaatkan di laga-laga berikutnya,” jelas Wenger.

Arsenal yang berpoin dua puluh dua dan berada di peringkat keenam tidak terpaut jauh dengan empat klub di atasnya.

Poin mereka sama dengan Liverpool, tertinggal satu poin dari Tottenham Hotspur, berjarak tiga poin dari Chelsea, dan berbeda empat poin dari runner up sementara Manchester United.