close
Nuga Bola

Catatan Laga Hebat The Red Lawan Spurs

Laga hebat di Liga Primer antara Liverpool melawan Tottenhamp Hotspur di Wembley Stadion  berhasil dimenangkan oleh “The Red” dengan  dua gol berbanding satu gol

Laga itu sendiri memiliki beberaopa catan menarik

Kendati tampil di kandang lawan, Liverpool membuktikan diri sebagai tim agresif musim ini.

The Reds mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol sundulan Georginio Wijnaldum.

Skuat arahan Juergen Klopp mampu memperlebar keunggulan di babak kedua berkat aksi Roberto Firmino. Sementara Spurs baru berhasil memperkecil kedudukan di masa injury time lewat sepakan Erik Lamela.

Ini dia catatn menarfik itu

Liverpool berhasil memenangkan lima laga pembuka mereka di awal musim untuk kali ketiga

Sementara Spurs telah kehilangan dua pertandingan beruntun di awal musim untuk kali pertama .

Georginio Wijnaldum sudah mencetak  sembilan belas gol di sepanjang kariernya di Liga Primer Inggris. Namun, ini adalah gol pertama yang diciptakan pada laga tandang.

Roberto Firmino telah terlibat langsung dalam enam puluh satu gol Liverpool arahan Juergen Klopp di Liga Primer

Christian Eriksen sukses menngemas lima puluh  assist di Liga Primer sekaligus menjadikannya pemain kedua terbanyak menyumbang assist dalam sejarah Spurs selain Darren Anderton

Suksesnya Liverpool memenangkan laga itu tidak lepas dari penampilan apik dua jangkar The Reds di lini tengah Naby Keita dan Georginio Wijnaldum.

Dibeli sejak tahun lalu, Keita baru resmi berseragam Liverpool musim ini setelah dipinjamkan ke RB Leipzig selama satu musim.

Tidak percuma Liverpool sabar menanti, pasalnya gelandang asal Guinea itu langsung mampu beradaptasi.

Dari lima pertandingan yang sudah dilalui Liverpool, Keita empat kali menjadi starter. Sempat tidak menjadi starter ketika Liverpool mengalahkan Leicester City sebelum jeda internasional, Keita kembali menjadi pemain utama saat mengalahkan Tottenham

Keita mampu membuat kapten tim Jordan Henderson duduk di bangku cadangan. Gelandang itu bermain selama delapan puluh tiga menit sebelum digantikan Daniel Sturridge.

Tidak bisa dimungkiri, kehadiran Keita menjadi salah satu kunci sukses Liverpool meraih hasil sempurna di lima laga awal, sama halnya dengan Chelsea yang menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris karena unggul selisih gol.

Duet Keita bersama Wijnaldum membuat Liverpool memiliki salah satu lini tengah terbaik di Liga Inggris musim ini.

Musim lalu permainan Liverpool sangat menonjol di lini depan dengan adanya Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Namun, impresifnya lini depan Liverpool tidak diikuti dengan penampilan di lini tengah dan belakang.

Kehadiran Keita dan Wijnaldum, ditambah permainan tak kenal lelah dan pengalaman James Milner, membuat lini tengah Liverpool sangat mendominasi di lima pertandingan awal musim ini.

Kondisi itu juga terlihat saat Liverpool mengalahkan Tottenham.

Dikutip dari Who Scored, tiga puluh lima persen intersep yang dilakukan Liverpool saat mengalahkan Tottenham dilakukan Keita dan Wijnaldum.

Pengertian Keita dan Wijnaldum dalam bermain di lini tengah terlihat seakan-akan kedua gelandang itu sudah menjadi rekan setim sejak lama.

Dalam formasi empat tiga tiga yang diterapkan Klopp, Keita dan Wijnaldum lebih terlihat menjadi dua jangkar lini tengah Liverpool dalam formasi empat dua satu tiga. Sementara Milner lebih sering bergerak bebas.

Kehadiran Keita dan Wijnaldum membuat Liverpool bisa bermain lebih tenang di lini tengah. The Reds seperti memiliki dua ‘N’Golo Kante’ di lini tengah.

Kedua pemain tersebut hebat dalam bertahan dan aktif dalam menyerang. Wijnaldum bahkan mencetak gol pembuka Liverpool saat mengalahkan Tottenham.

Jika Keita dan Wijnaldum mampu mempertahankan penampilan, terutama terhindar dari cedera serius, Liverpool pantas difavoritkan merebut gelar juara Liga Inggris musim ini.

Terlebih Liverpool sudah lebih stabil di lini belakang. Kehadiran Alisson Becker di bawah mistar gawang juga semakin memberi rasa nyaman bagi skuat Liverpool.

Liverpool telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang lebih komplet dibandingkan musim lalu, setidaknya di awal Liga Inggris musim ini.