close
Nuga Bola

Cacian Stoichkov untuk Kepindahan Neymar

Mantan pemain Barcelona, Hristo Stoichkov akhirnya  buka suara spekulasi hijrahnya Neymar dari Paris Saint germain ke Real Madrid

Dia tidak mendukung jika pemain asal Brasil ini merapat ke El Real.

Menurutnya, Neymar tidak cocok dan diprediksi akan mengalami kegagalan.

“Saya tidak akan melihatnya di Real Madrid. Jika dia di Real Madrid, dia akan gagal dan tidak akan merasakan apa yang sudah dia dapatkan sebelumnya di Barcelona,” kata Stoichkov.

Neymar kini makin gencar  dikaitkan dengan Real Madrid menyusul penampilan impresifnya bersama PSG.

Di musim ini dia sudah menciptakan dua puluh tujuh  gol dari dua puluh enam laga di seluruh kompetisi.

Real Madrid saat ini membutuhkan sosok bomber haus gol. Sebab performa lini depan mereka, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema jauh dari kata memuaskan.

Tidak hanya Stoichkov yang berang terhadap Neymar

Para pendukung Barca juga berang dengannya atas kepindahan ke PSG

Bagi Barca, kepindahan itu menyisakan kegetiran

Los Azulgranas tak menyangka pemain yang diharapkan menjadi ikon masa depan tim, mala memaksa untuk pergi.

Maka bukan hal yang mengherankan jika sekarang Barcelona coba membuat perhitungan kepada bintang asal Brasil tersebut.

Caranya, mereka nggan membayarkan uang bonus loyalitas yang harusnya diterima ayah Neymar.

Barcelona menilai, uang tersebut tak layak diberikan. Sebab mereka meyakini ada upaya licik dari pihak Neymar sejak awal.

Awal mula masalah ini adalah proses kepindahan Neymar ke PSG pada bursa transfer musim panas lalu. Baru saja memperpanjang kontrak, striker berusia dua puluh lima tahun itu ngotot meninggalkan Barcelona.

Meski tidak ingin melepasnya, namun Barcelona tak bisa berbuat banyak. Karena PSG berani menebusnya dengan uang sebesar tiga koma empat  triliun rupiah, atau batas minimal pelepasan Neymar.

Barcelona diwajibkan membayar bonus kepada ayah Neymar jika anaknya bertahan hingga Juli tahun lalu Sialnya, cuma selang benerapa hari, dia memilih pindah ke PSG

Dari sinilah, Barcelona melihat ada ketidakseriusan dari Neymar menunjukkan loyalitasnya. Karena dicurigai sudah ada negosiasi dengan PSG jauh sebelumnya.

Alasan Barcelona yang lain, pihaknya mengklaim baru akan membayar bonus loyalitas per 1 September, atau saat bursa transfer ditutup. Dengan alasan di atas, maka gugur kewajiban mereka membayarkan bonus.

“Sekarang setelah kita tahu bahwa tidak satu pun dari ketiga syarat yang terpenuhi. Kita tidak akan menghormati bonus itu,” kata juru bicara Barcelona, Josep Vives.

Sikap Barcelona itu pun sontak mendapatkan reaksi dari pihak Neymar. Dan pastinya sang ayah tidak terima.

Langkah konkret pun ditempuh. Kabarnya, pihak Neymar akan membawa masalah ini ke meja FIFA. Mereka berharap otoritas tertinggi di sepakbola tersebut bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada.

Sayangnya, dari FIFA sendiri tidak langsung menanggapi. Mereka masih menahan untuk melakukan pembahasan. Kasus ini masih ditunda dahulu pembahasannya,” ujar salah satu juru bicara FIFA.

Saat ini Neymar diketahui tercatat sebagai pemain termahal dunia. Dia melampaui rekor yang sebelumnya dipegang gelandang asal Prancis, Paul Pogba, ketika hengkang dari Juventus ke Manchester United.