close
Nuga Bola

Bertemu Martunis, Cristiano Ronaldo: “Dia Seperti Delapan Tahun Lalu”

Cristiano Ronaldo mengembang tangan, tersenyum dan menyapa dengan lembut. “Martinez,” itu yang terdengar dari desis sapaannya ketika melihat Martunis. Ya Ronaldo dengan lidah dan aksen Latino Portugal tak bisa membedakan dalam lafadh antara “martinez” atau “martunis..” Apakah “martinez” atau “martunis” maksudnya yang Martunis.

Keduanya, setelah delapan tahun, bertemu kembali. Pertemuan pertama terjadi ketika Martunis sebagai bocah yang “mendunia” usai ditemukan tersangkut di sisa hutan bakau yang porak poranda dihantam humbalang “tsunami.”

Martunis digulung gergasi laut itu usai Aceh diayak gempa besar, skala 9,8 richter. Ia diombang-ambingkan di laut lepas selama sepuluh hari. Dan ia ditemukan dalam kondisi lunglai dan disorot kamera dengan baju tim nasional Portugal dengan tulisan di punggungnya Rui da Costa dan ditayangkan sebagai kisah sedih yang menyentuh.

Kala itu Martunis masih sepuluh tahun. Setelah mendunia oleh tayangan televisi dan pemberitaan media, Martunis diundang ke Lisbon. Diperlakukan sebagai pahlawan oleh tim Portugal yang kala itu masih dilatih Felippe Scolari, kini pelatih Brasil. Tidak hanya itu, Martunis juga dijamu oleh FIFA dan disampangi Sepp Blater.

Kini setelah delapan tahun kemudian, kedua “saudara” itu bertemu kembali di Bali. Ronaldo datang ke Bali sebagai “duta mangrove. Ia datang dengan jet pribadi. Ia datang karena punya ikatan emsional dengan Martunis yang tersangkut di hutan bakau di “Gampong” Tibang, Banda Aceh.

Dan pertemuan itu disambut hangat oleh Ronaldo. Ketika wartawan menanyakan perasaannya bertemu Martunis Cristiano mengatan,”Adalah hal yang bagus bisa melihat dia lagi. Dia terlihat seperti sama setelah delapan tahun lalu. Aku berharap yang terbaik untuknya,” ujar Ronaldo saat konferensi pers di Hotel Kartika Plaza, Kuta.

Cristiano Ronaldo mengaku senang bisa bertemu kembali dengan Martunis (17), remaja asal Aceh yang selamat dari tsunami tahun 2004. Ronaldo kali terakhir bertemu Martunis pada tahun 2005. Menurutnya, tak banyak perubahan dalam diri Martunis meski kini ia telah beranjak remaja.

Pascaperistiwa itu, Martunis mendapat kehormatan untuk berkunjung ke Portugal dan berkumpul bersama penggawa timnas Portugal yang ketika itu masih dihuni oleh Luis Figo dan dilatih Luiz Felipe Scolari.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan, pesebak bola dunia asal Portugal, Cristiano Ronaldo, jatuh cinta kepada tanaman bakau mangrove. Itu tak lepas dari kisah Martunis dan tsunami di Aceh 2004.

“Itu terkait tsunami Aceh dan bocah Martunis yang terbawa tsunami selamat karena tersangkut di pohon mangrove,” kata Zulkifli.

Foto Martunis, bocah kelas III SD yang selama 19 hari terombang-ambing di laut tersangkut di hutan bakau, beredar di jejaring media sosial. Hal yang menarik, ketika diselamatkan, Martunis mengenakan kaus sepak bola tim nasional Portugal.

“Dari sana Ronaldo dekat dengan Martunis dan mangrove,” kata Zulkifli. Ronaldo menyempatkan menemui Martunis di Aceh dan memberinya beasiswa untuk sekolah. “Martunis dulu dikasih handphone sama Ronaldo, tapi handphone-nya hilang,” tutur Menhut.

Zulkifli kemudian memanggil Martunis yang kini sudah remaja dan gemar bermain sepak bola. “Ini dia Martunis. Ayo ke depan salaman sama Bapak Presiden dan Ronaldo,” katanya.

Martunis pun maju dan menyalami Presiden dan Ronaldo. Menhut kemudian menyerahkan sertifikat Duta Peduli Mangrove Bali kepada Ronaldo.

Selain menjadi duta mangrove Indonesia, kedatangan Cristiano Ronaldo ke Bali untuk mengobati kerinduan fans di Indonesia. Mantan Pemain Terbaik Dunia tersebut mengetahui bahwa ia memiliki banyak fans di Indonesia.

“Salah satu penggemar terbanyak saya berasal dari Indonesia, saya cek di Facebook, saya sangat senang atas hal itu,” ujar Ronaldo.

Kehebohan fans Ronaldo sudah tampak saat kedatangannya ke Bali, Selasa malam. Sejumlah penggemar yang mengenakan kostum Real Madrid dengan setia menunggu kedatangannya. Dalam setiap kegiatan hari ini Ronaldo juga selalu dibuntuti oleh fans beratnya yang tak hanya berasal dari Bali, tetapi ada juga yang datang khusus dari Jakarta.

Tags : slide