Berita besar itu akhirnya datang juga dari Old Trafford.
Ya, Jose Mourinho pelatih hebat itu di pecat dari Manchester United.
“Manchester United akhirnya resmi memecat Jose Mourinho sebagai manajer. Pemecatan Mourinho dilakukan manajemen MU setelah tim menelan kekalahan dari Liverpool,” tulis media Inggris terkenal “mirror” hari ini, Rabu, 19 Desember.
“Manchester United mengumumkan manajer Jose Mourinho telah meninggalkan klub. Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose untuk karyanya selama di Manchester United [MU]. Kami berharap dia sukses di masa depan.”
‘Seorang manajer sementara baru akan ditunjuk sampai akhir musim saat ini, sementara klub melakukan proses rekrutmen menyeluruh untuk manajer baru, penuh waktu,” demikikan bunyi pernyataan resmi klub.
Seperti juga ditulis Dailymail, untuk sementara asisten pelatih Michael Carrick akan menjadi pilihan sebagai manajer sementara MU.
Sedangkan, nama-nama pelatih ternama seperti Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino, dikabarkan menjadi kandidat utama untuk menggantikannya,
Nama Zidane memang santer digadang-gadang sebagai pengganti Mourinho. Pria asal Prancis itu saat ini sedang menganggur usai meninggalkan Real Madrid akhir musim lalu.
MU tertarik dengan tangan dingin Zidane selama memoles Real Madrid. Eks pemain Juventus itu sukses mempersembahkan tiga gelar juara Liga Champions beruntun kepada Los Blancos.
Sementara itu, Pochettino juga dinilai layak menangani tim besar Eropa. Karena itu, MU sangat tertarik merekrutnya mengingat kualitas Pochettino dalam menangani tim.
Pochettino pertama kali melatih Spurs pada empat tahun silam. Ia direkrut dari Southampton setelah ia membuat The Saints menjadi kuda hitam yang berbahaya di Liga Inggris.
Bersama Tottenham, Pochettino kembali mengeluarkan magisnya. Ia berhasil membuat tim asal London Utara itu menjadi salah satu tim kuat EPL yang langganan menjadi penantang gelar juara EPL setiap musimnya.
Sementara itu manajer Liverpool Juergen Klopp yakin Jose Mourinho tak butuh lama untuk mendapatkan pekerjaan baru setelah dipecat Manchester United bila ia ingin melakukan hal tersebut.
Mourinho dipecat dua hari setelah Manchester United tumbang di markas Liverpool. Posisi ‘Setan Merah’ yang hanya ada di urutan keenam klasemen Liga Inggris jadi alasan kuat di balik pemecatan tersebut.
Klopp yakin, manajer dengan level hebat seperti Mourinho akan dengan mudah menemukan klub baru. Namun dengan kualitas dan level yang dimiliki, Mourinho diyakini Klopp bakal terpukul dengan pemecatan tersebut.
“Jika manajer yang dipecat adalah mereka yang ada di divisi Championship dan League One atau League Two, maka itu adalah momen buruk karena mereka tidak akan tahu apakah mereka akan kembali mendapat pekerjaan macam itu.”
“Bila Jose ingin mendapatkan pekerjaan baru, maka ia bisa melakukannya dalam dua hari. Hal itu sangat mudah baginya. Tetapi kita membicarakan level tinggi. Saya tak tahu seberapa ambisius dirinya, namun saya yakin dia tak akan dengan mudah menghadapi pemecatan ini,” kata Klopp seperti dikutip dari Independent.
Klopp menyadari situasi yang dialami Mourinho adalah situasi yang harus siap dihadapi oleh seluruh manajer di dunia sepak bola.
“Mourinho ingin meraih sukses di United dan dia sudah melakukannya, namun kemudian dia tidak bekerja dengan baik seperti yang diinginkan oleh orang-orang.”
“Beginilah kondisi pekerjaan manajer. Hal yang sama juga bisa saya alami. Bila klub berpikir ada orang lain yang bisa melakukan lebih baik, maka mereka harus melakukan pergantian,” tutur Klopp.
Klopp menyadari Mourinho menjalani bulan-bulan berat sebelum ia didepak Manchester United.
“Saya bisa membayangkan dalam beberapa bulan terakhir, segala hal tidak terasa membahagiakan, terutama untuknya. Tentu tidak menyenangkan harus menghadapi pertanyaan yang sama [tentang pemecatan] setiap hari,” ujar Klopp.
Meski demikian, manajer The Reds Juergen Klopp tetap bersimpati dan menaruh respek setinggi-tingginya terhadap Mourinho.
Sebelum laga tersebut, dua manajer itu sempat saling sahut komentar sebagai perang urat syaraf dua klub tersebut. Namun saat pertandingan, Mourinho dan Klopp terlibat perbincangan dan saling melempar senyum persahabatan.
Pelatih asal Jerman itu pun kemudian melontarkan kesan-kesan positif terhadap pesaing yang amat dihormatinya tersebut.
“Dia [Mourinho] adalah pelatih yang amat kompetitif, sangat berambisi. Dia mendapatkan seluruh respek dari saya,” ujar Klopp seperti dikutip dari Standard Media, jelang laga The Reds melawan Wolves pada Jumat
“Ia secara luar biasa penuh dengan kesuksesan dan saya bisa bayangkan dalam beberapa bulan lalu merupakan masa-masa yang tidak menyenangkan bagi semuanya, terutama untuknya,” kata Klopp.
Desember tampaknya menjadi bulan keramat bagi Mourinho karena sebelum di Setan Merah, ia juga dipecat dari Chelsea pada bulan itu
Para fan mulai meragukan tangan dingin The Special One setelah hanya mampu membawa Man United di peringkat keenam dengan selisih sembilan poin dari The Reds yang bertengger di puncak klasemen
“Sangat tidak menyenangkan ketika Anda harus menghadapi keraguan-keraguan setiap hari, tapi tak ada seorang pun yang bisa merenggut semua hal yang pernah ia menangkan.”
“Saya sempat berharap ia masih memiliki hal itu [momen-momen kemenangan] dalam benaknya dan bukan hal lainnya yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Dia adalah manajer yang luar biasa,” ujar Klopp.
