close
Nuga Bola

“Barca Lebih Hebat dari Manchester City”

Laga dua klub raksasa Europa, Barcelona melawan Manchester City, Rabu dinihari WIB mendatang, 25 Februari 201, di Etihad Stadium, pada babak “knock-out” enam belas besar Liga Champions leg pertama, merupakan pengulangan pertandingan babak serupa tahun lalu.

Seperti juga musim lalu, Barcelona masih diunggulkan untuk memenangkan laga dengan gol agregat ini.. Kendati demikian, City yang sudah berkembang juga dinilai punya peluang bagus untuk lolos.

Mantan bek internasional Brasil, Sylvinho, beranggapan bahwa Barca masih layak disebut favorit dengan pengalaman yang dimiliki, apalagi melihat laju. Blaugrana sedang dalam trek rangkaian sebelas kemenangan beruntun dan masih berpeluang menambah bekal apiknya jelang laga di Etihad Stadium nanti.

Selain itu, klub Nou Camp ini akan memainkan partai penentuan di depan pendukungnya sendiri.
Sylvinho yakin ini jadi keunggulan tersendiri.

“Barcelona mendapatkan hasil yang lebih baik sekarang. Berdasarkan pengalaman saya di Liga Champions, saya rasa Barcelona adalah favoritnya karena mereka memainkan leg kedua di kandang dan tidak mudah memenangi laga di sana,” katanya di situs resmi City.

“Tentu saja Inter dan Chelsea pernah melakukannya, tapi sulit. Saya ingat selama lima tahun di Barcelona, kami sangat menginginkan memainkan leg kedua di kandang,” tambah eks bek Barca dan City ini.

Namun bukan berarti City tak punya peluang. Sylvinho percaya kini tim besutan Manuel Pellegrini sudah punya pengalaman lebih banyak di Liga Champions, juga punya bekal pengetahuan akan Barca setelah pertemuan musim kemarin.

“City berkembang setiap tahun di Liga Champions yang mana itu normal. Dan saya rasa mereka bisa mengalahkan Barcelona. Menurut saya, City bisa menampilkan dua performa yang bagus,” ujar Sylvinho.

“Rasanya ini akan jadi sebuah laga yang sangat terbuka dan saya benar-benar menantikannya, karena ini akan seru untuk disaksikan,” demikian pria yang meraih dua gelar Liga Champions ini.

Sementara itu gelandang Manchester City Frank Lampard sadar betul kalau Barcelona sama sekali bukan lawan enteng untuk timnya.

Karena itu, Lampard menuntut fokus penuh dari City di sepanjang dua leg pertandingan.

Melawan Barca di fase knock out Liga Champions bukan pengalaman baru bagi City. Musim lalu, kedua tim juga dipertemukan di babak enam belas besar.

Kala itu, City kalah di leg pertama yang digelar di Etihad Stadium. The Citizens kemudian harus terdepak dengan agregat gol setelah takluk pula di kandang Barca.

Langkah City untuk melaju ke perempatfinal dan memenuhi ambisi untuk jadi juara disebut Lampard tak akan mudah. Karena itu, dia meminta timnya untuk menghadapi dua laga melawan Blaugrana dengan fokus tinggi.

“Sulit untuk menang melawan tim-tim (terbaik) seperti ini, tapi untuk melaju dan jadi juara, Anda harus memenangi pertandingan seperti ini,” sahut Lampard di situs resmi klub.

“Kami harus fokus di kedua pertandingan melawan Barcelona karena Anda bermain melawan tim dengan kualitas tinggi di mana satu kelengahan saja akan membuat Anda kehilangan pertandingan” katanya.

Verlainan dengan Sylianho, Jesus Navas menolak anggapan Barcelona sebagai favorit. The Citizens disebutnya punya kans lolos yang sama besar asal bermain pintar.

Selain soal jam terbang di kompetisi Eropa, Baqrca kini dalam kondisi yang luar biasa baik setelah kemenangan beruntun di La Liga dan Copa del Rey.

Di sisi lain The Citizens tengah naik-turun penampilannya setelah sejak pergantian tahun menelan dua kekalahan dan tiga hasil imbang.

Meski demikian, Navas menilai kalau Barca tidak lebih diunggulkan untuk menang dalam laga di Etihad Stadium, tengah pekan depan. Bermain pintar akan menjadi kunci City untuk menundukkan The Catalans.

“Saya tidak berpikir kalau Barca adalah favorit. Itu akan sangat berimbang. Saya pikir kedua tim punya kesempatan yang sama untuk lolos dan itu akan menjadi pertandingan yang menarik,” sahut Navas di Football Espana.

“City harus berpikir dan pintar. Pertarungannya di mulai di kandang kami dan kuncinya adalah tampil dengan intensitas tinggi di sana. Dari pertandingan itu kami akan punya opsi bagaimana tampil di Camp Nou,” lanjutnya.

“Saya tidak berpikir gaya kami harus berubah mengikuti lawan. Kami sudah punya rencana dan meski masih ada beberapa hari sebelum pertandingan, saya pikir kami akan bertahan di rencana yang ada.”

“Kami cepat dalam menyerang dan menyukai serangan balik. Saya pikir itu bisa membahayakan Barcelona. Semua orang tahu kalau itu adalah senjata utama kami,” tuntasnya.