Barcelona “menangisi” kegagalan pemainnya “mengambil” penghargaan tertinggi FIFA, Selasa dinihari WIB, 10 Januari 2017, di Zurich, Swiss, setelah bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menjadi yang terbaik, dan sekali lagi mengalahkan Lionel Messi.
Ini untuk kedua kalinya “El Real,” plus Ronaldo mengalah Barca beserta Messi dalam menyabet pemain terbaik.
Sebelumnya pada ajang pemilihan terbaik Europa Ronaldo juga menjadi kampiun.
Sebagai “protes” atas pilihan FIFA ini Barcelona “merajuk” dengan tidak menghadiri upacara megah tahunan ini.
“Ada yang kurang lengkap dari acara bergengsi tersebut,” tulis laman media sepakbola paling terkenal “soccer,” “yakni absennya para penggawa Barcelona.”
Tak satu pun pemain Barcelona yang hadir di acara penuh gengsi itu.
Kedatangan mereka sebenarnya dinanti publik.
Ada empat pemain Barca yang masuk dalam tim terbaik pilihan FIFA. Sebut saja Lionel Messi, Luis Suarez, Andres Iniesta dan Gerard Pique.
Mewakili rekan-rekannya, Iniesta menyampaikan permintaan maaf.
“Sebagai kapten Barcelona, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada FIFA dan FIFPro karena telah memberikan kami kebanggan dalam tim terbaik,” ungkap Iniesta dikutip dari Marca, Selasa, 10 Januari 2017.
Iniesta membeberkan alasan mengapa mereka tidak hadir dalam acara malam penghargaan kali ini.
Melakukan persiapan jelang melakoni leg kedua babak Enam Belas besar Copa del Rey melawan Athletic Bilbao menjadi lebih penting bagi mereka.
“Saya ingin meminta maaf karena kami absen dalam acara malam ini, dengan alasan kami harus melakukan persiapan jelang melakoni pertandingan penting di Copa del Rey,” imbuhnya.
Real Madrid sendiri, “rumah” pemain Cristiano Ronaldo, menyumbangkan lima pemain, selain dirinya, yaitu Toni Kroos, Luka Modric, Marcelo dan Sergio Ramos.
Sementara dua pemain non Madrid dan Barcelona adalah Dani Alves, beki Juventus dan Manuel Neuer, kiper Bayern Munich.
Malam penyerahan FIFA Trophy itu menjadi puncak kegembiraan bagi Cristiano Ronaldo karena ia berhasil memenangkan trofi penghargaan pemain terbaik dunia 2016.
Ini menjadi gelar individu yang luar biasa setelah Ballon d’Or.
Ronaldo berada di urutan teratas, dan berada di bawahnya, andalan Barcelona, Lionel. Tempat ketiga diduduki striker muda Atletico Madrid, Antoine Griezmaan
Tentang ketidakhadiran Lionel Messi, pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo mengungkapkan, “Saya lebih menyukai jika Lionel Messi berada di sini, beserta dengan pemain Barcelona yang lainnya”
Meski begitu, Ronaldo memaklumi absennya para pemain Barcelona.
Menurutnya, persiapan pertandingan klub asal Catalan melawan Athletic Bilbao di babak Enam Belas besar Copa del Rey amat penting bagi mereka.
“Mereka harus melakoni pertandingan Copa del Rey, sehingga sangat mudah dimengerti mengapa mereka tidak ada di sini,” tutur Ronaldo.
Barcelona butuh kemenangan di pertandingan nanti, karena di leg pertama mereka kalah dari Bilbao.
Gelar ini juga bagi Ronaldo menegaskan kembali bahwa dia layak disebut sebagai pemain dengan talenta yang luar biasa.
Jika melihat penampilan sepanjang tahun lalu, Ronaldo seolah tak mampu dihentikan dalam persaingan memperebutkan gelar individu.
Setelah Ballon d’Or, penghargaan pemain terbaik dunia versi FIFA Football Award ini menjadi penutup manis.
“Saya berterima kasih kepada tim nasional Portugal, Real Madrid, pelatih, keluarga yang datang ke sini, putera saya, saudara-saudara saya,” kata Ronaldo seperti dilansir laman resmi FIFA.
Prestasinya sepanjang musim lalu memang luar biasa dengan membawa Madrid menjuarai Liga Champions, dan timnas Portugal merebut juara Piala Eropa.
Dan di akhir tahun lalu, dia berhasil membawa Los Blancos memenangi Piala Dunia Klub di Jepang.
“Tahun lalu adalah tahun terbaik dalam karier saya, trofi ini menunjukkan orang-orang tidak buta dan menonton pertandingan,” tegasnya.
“Dengan semua yang saya menangkan tim nasional dan klub, dengan penampilan individu yang hebat, saya tak dapat melupakan tahun yang luar biasa ini. Terima kasih telah memilih saya,” imbuhnya.
Dilansir Soccerway, Selasa 10 Januari 2017, tidak ada nama Neymar di daftar pemain terbaik.
Dibandingkan dengan tim terbaik 2015, maka hanya ada tiga wajah baru. Yaitu Pique, Toni Kroos dan Suarez yang menggantikan Thiago Silva, Paul Pogba dan Neymar.
