close
Nuga Bola

Barca Tandang ke Amsterdam Arena

Barcelona berada di pekan yang buruk saat datang ke Amsterdam Arena untuk melanjutkan kiprahnya di “matchday” ke-empat Liga Champions melawan Ayax, Kamis dinihari WIB, 06 November 2014.

Dua kekalahan beruntun di ajang La Liga dari Real Madrid dan Celta Vigo membuat Barcelona oleng dan terseok di posisi tiga klasemen. Berbagai kritik tajam berhampuran untuk Barca.

Bahkan, legenda Barca Johan Cruyff, dengan nada garang menuduh faktar di luar lapangan yang menjadi klub Nou Camp itu terhempas. Kasus pembelian Neymar, pajak Lionel Messi dan korupsi sang presiden serta larangan FIFA soal transfer pemain, menjadikan Blaugrana terhempas.

Apakah kasus-kasus itu yang menyebabkan Barca redup?

Pelatih Barca, Luis Enrique, mengatakan tidak. Ia tetap yakin bahwa timnya akan mendapatkan hasil positif kala bertandang ke markas Ajax.

Barca takluk dari Real Madrid pada laga bertajuk El Clasico dua pekan lalu. Belum hilang rasa sakit, mereka malah harus menelan pil pahit setelah akhir pekan lalu dipermalukan oleh sang tamu, Celta Vigo dengan skor tipis kosong satu.

Meski sedang tidak beruntung di kompetisi domestik, Enrique tetap yakin bahwa skuad asuhannya itu mendapatkan hasil positif di kejuaraan Eropa. Ia bahkan menyatakan bahwa jelang menghadapi Ajax dalam lanjutan Grup F Liga Champions, pada Kamis dini hari WIB, skuadnya terlihat santai dan tidak merasa tertekan.

“Mereka sangat terlihat tenang untuk saya, meski pada pertandingan terakhir melawan Celta kami mengalami kejadian yang aneh. Namun, saya tetap merasa yakin bahwa kami akan mendapatkan hasil berbeda di Liga Champions,” terang Enrique, seperti diberitakan oleh Football Espana..

“Kami masih dalam situasi yang logis dan normal dan di klub ini ada keharusan untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. Itu target yang menarik dan juga besar,” pungkas mantan pelatih AS Roma itu.

Luis Enrique, mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan mengubah filosofi skuad Blaugrana. Menurutnya, Barcelona bisa meraih sukses meski saat ini performanya sedang menurun.

“Saya tidak akan mengubah apapun. Saya ingin memperbaiki diri dan skuad saya sendiri. Saya ingin memenangi hadiah dengan filosofi sendiri,” ujar Enrique.

“Setelah dua kekalahan, ini saatnya meraih tiga poin. Saya tidak tahu apakah kami bisa kembali ke jalur yang benar jika mampu mengalahkan Ajax. Tetapi, itu bukan sesuatu yang saya khawatir,” kata Enrique.

“Aku selalu merasa tertekan menjadi pelatih tim besar, tetapi hal itu normal. Sangat penting untuk meraih kemenangan besok. Jadi, semoga kami bisa finis di puncak klasemen grup.”

“Saya berharap Ajax berani melawan kami. Saya menyaksikan pertandingan musim lalu. Ini akan menjadi laga yang sulit, tetapi kami adalah dua tim yang berbeda dengan musim lalu. Kami akan melawan Ajax dengan cara kami sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, gelandang Javier Mascherano masih memperdebatkan kekalahan Barca melawan celta Vigo. Ia menilai timnya tidak tampil seperti biasa saat melawan Celta. Menurut Mascherano, hal itu mengkhawatirkan. Namun, Enrique punya pandangan lain.

“Saat ini mudah untuk mengatakan bahwa semuanya salah. Namun, saya siap menghadapi pertandingan di mana kami melepaskan 19 tembakan, dengan empat di antaranya membentur mistar, tetapi mendapat hasil berbeda kalah,” ujar Enrique.

“Saya mengantisipasi pertandingan seperti ini. Saya memilih untuk menguasai pertandingan, tetapi Celta menciptakan sangat sedikit peluang. Kami melepaskan 19 tembakan sepanjang pertandingan dan empat tembakan kami membentur mistar gawang.”

“Ada kesalahan, tetapi itu akan membuat pemain semakin kuat dan meningkatkan kepercayaan dalam tim. Kami layak menang, tetapi sepak bola adalah soal memanfaatkan peluang.”

“Saya sama sekali tidak khawatir. Saya akan khawatir jika melihat sikap berbeda dari para pemain saya. Namun, hal ini tak berkaitan dengan sikap pemain. Hal yang mengganggu saya, mengganggu semua anggota tim. Ini hanya bukan hari kami,” tutur Enrique.

Tags : slide