Dari empat tim yang tidak terkalahkan dalam liga domestik musim ini, sebelum akhir pekan, hanya Barcelona yang tejengkang oleh Athelico Bilbao di Liga Spanyol. Tiga timnya , Bayern dari “bundeliga, AS Roma dari Lega Calcio dan Paris Sain-Germain dari Ligue1 masih kokoh sebagai klub belum pernah kalah.
Ketiga klub itu, sebelumnya empat, merupakan tim yang bermain di liga “top” Europa. Bayern yang dilatih Josep Guardiola telah bermain empat belas kali dengan hasil dua belas kali menang dan dua kali seri. Mereka menghasilkan 32 gol dan hanya kebobolan tujuh.
Bayern memimpin klasemen sementara dengan selisih empat poin dari tim peringkat kedua, Bayer Leverkusen.
Sementara itu AS Roma juga belum terkalahkan dalam empat belas laga, tapi tidak memuncaki klasemen. Mereka hanya berada di tempat kedua di bawah Juventus, yang baru kalah satu kali, dengan jarak tiga angka.
Catatan tak terkalahkan dalam empat belas laga di awal musim merupakan rekor terbaik dalam sejarah Roma. Mereka pertama kali melakukannya di musim 2003-2004.
Di Liga Prancis, PSG masih memimpin kompetisi setelah memenangi pertandingannya yang ke-15 di akhir pekan kemarin. Mereka menekuk Olympique Lyon dengan skor telak, empat gol tanpa balas.
Gol-gol Les Parisiens dicetak Edinson Cavani, Thiago Motta, dan Zlatan Ibrahimovic yang mendulang dua gol melalui tendangan penalti. Ibrahimovic kini menjadi top skorer sementara dengan 11 gol, diikuti Cavani dengan 10 gol
Selama 15 pekan Ligue 1 belum ada tim yang bisa mengalahkan PSG. Tim asuhan Laurent Blanc ini menang 11 kali dan seri 4 kali. Mereka berjarak 4 poin dari tim peringkat kedua, Lille.
Di Liga Inggris, tim yang sejauh ini paling sedikit kalah adalah Everton. Mereka baru kalah satu kali, tapi posisinya di klasemen adalah urutan kelima. Adapun dua tim teratas, Arsenal dan Chelsea, sudah kalah dua kali.
Di Liga Spanyol, Barcelona akhirnya “dinodai” Bilbao di Estadio San Mames, dengan skor 0-1. Meski demikian mereka masih memuncaki klasemen, tapi harus berbagi dengan Atletico Madrid, yang juga baru sekali kalah.
Pelatih Barcelona Gerardo “Tata” Martino mengatakan, timnya sangat terpukul karena kalah 0-1 dari Athletic Bilbao pada pertandingan Liga BBVA melawan Athletic Bilbao, di San Mames, karena Barcelona mendominasi laga itu.
Barcelona kalah akibat gol Iker Muniain pada menit ke-70. Ini adalah kekalahan kedua Barcelona dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Ajax pada lanjutan fase grup Liga Champions di Amsterdam ArenA, Selasa pekan lalu.
Menurut catatan Opta, selama laga melawan Bilbao itu, Barcelona menguasai bola sebanyak 66 persen dan menciptakan dua peluang emas dari sebelas usaha. Adapun Bilbao melepaskan enam tembakan titis dari 15 percobaan.
“Kami tak terbiasa kalah, terutama tidak biasa kalah dua kali secara beruntun. Kami berusaha memperbaiki keadaan setelah kekalahan di Amsterdam. Menurut saya, segalanya akan berbeda jika kami mencetak gol lebih dulu. Kami memiliki banyak peluang mencetak gol,” ujar Martino.
“Tim ini tahu apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana mereka harus bermain. Menurut saya, kita menyaksikan penampilan bagus dari Barcelona malam ini. Kami membangun serangan dari lini belakang dengan baik. Kami tahu Bilbao akan menyerang dan melakukan pressing terhadap kami,” lanjutnya.
Dengan kekalahan dari Bilbao, Barcelona menguasai klasemen dengan nilai 40, atau hanya unggul rekor memasukkan-kemasukan dua gol dari pesaing terdekat Atletico Madrid.
