close
Nuga Bola

Bale “Penyihir Wales” Akhiri Transisi di Real

Gareth Bale mengakhiri masa frustrasinya di Madrid, ketika, Kamis, 31 Oktober 2013, menjelang pagi WIB, tampil “fight” lewat “total performance” di laga pertengahan pekan La Liga, yang disiarkan langsung RCTI, di Santiago Bernabeu. lewat dua gol impresifnya untuk memenangkan “Los Blancos” 7-3 dari Sevilla.

Tidak hanya tampil impresif, Bale bergerak sepanjang pertandingan lewat “cover” lapangannya yang akurat, dari sisi kanan rusuk pertahanan Sevilla, yang membuat Ronaldo mendapat ruang longgar untuk menghadirkan “hattrick.”

Bagi Bale, tidak hanya kemenangan besar Madrid yang ia rasakan sebagai kepuasan, tapi juga “musnah”nya keraguannya atas beban psikologis terhadap pemain termahal di di hadapan puluhan ribu “fans” Madrid.

Sebelumnya, Bale masih kerap dipertanyakan keberadaannya di Madrid, walau pun publik tahu kehebatannya ketika bersama Tottenham Hotspur musim lalu. Utamanya karena harganya yang mahal dan performanya di masa-masa awalnya di Real Madrid belum mengkilap.

Namun, beberapa penggawa Madrid dan Carlo Ancelotti menyebut bahwa tidak ada masalah sama sekali dengan Bale. Kata Ancelotti, satu-satunya masalahnya adalah kondisi fisiknya yang tidak bugar lantaran tidak cukup persiapan selama pramusim.

Bale juga dihantam cedera ketika baru tiba di Madrid sehingga dia pun terpaksa jarang diturunkan. Dari sebelas laga di La Liga, dia baru lima kali tampil.

Laga melawan Sevilla, adalah pertandingan pertamanya di Santiago Bernabeu di mana dia tampil sebagai starter. Hebatnya, dia langsung unjuk gigi. Pemain asal Wales tersebut mencetak dua gol dan bikin dua assist. Dua gol itu adalah gol pertama dan gol keduanya yang dia cetak di hadapan pendukung klub sendiri.

Bale juga tampil cukup agresif. Bale, dengan 4 attempts, adalah pemain setelah Cristiano Ronaldo, 6 attempts, yang paling banyak melepaskan percobaan untuk mencetak gol. Dari 4 attempts tersebut, 3 di antaranya tepat sasaran.

Performa bagus Bale mengundang banyak pihak. Media Spanyol, Marca, melabelinya dengan sebutan ‘The Welsh Wizard’ –‘Si Penyihir dari Wales’. Untuk pengingat, julukan serupa juga pernah diberikan kepada pemain asal Wales lainnya, Ryan Giggs. Membuat Bale menjadi ‘The Welsh Wizard’ yang lainnya.

Ini baru satu pertandingan. Bale masih butuh pembuktian, bagaimana dia melewati pertandingan-pertandingan lainnya bersama Los Blancos. Seperti yang dikatakan oleh Xabi Alonso, Bale tampil bagus tapi dia masih butuh waktu untuk beradaptasi.

“Dia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan La Liga karena di sini berbeda dengan Premier League. Kami juga butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengannya. Vice-versa,” kata Xabi.
Real Madrid menggilas Sevilla tujuh gol berbalas tiga, pada laga Liga BBVA, di Santiago Bernabeu.

Pertandingan berjalan terbuka sejak menit-menit awal. Gareth Bale membuka keunggulan Madrid lebih dulu setelah mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-13 seusai memaksimalkan umpan Karim Benzema.

Pada menit ke-27, Bale kembali mencetak gol keduanya melalui tendangan bebas. Setelah itu, giliran Ronaldo yang menambah keunggulan Madrid karena sukses mengeksekusi penalti setelah Fernando Navarro menjatuhkan Isco di kotak terlarang pada menit ke-32.

Ketinggalan tiga gol membuat Sevilla berusaha keluar tekanan. Usaha mereka untuk memperkecil ketertinggalan pun membuahkan hasil setelah Ivan Rakitic mampu menyarangkan gol lewat penalti pada menit ke-38 dan Carlos Bacca dua menit setelahnya.

Akan tetapi, Madrid kembali bermain ganas selepas turun minum. Benzema pun akhirnya mampu mencetak gol pertamanya di pertandingan ini pada menit ke-53. Tujuh menit berselang giliran Ronaldo yang kembali mencetak gol keduanya.

Sevilla tidak menyerah. Skuad asuhan Unai Emery itu pun mampu kembali memperkecil kedudukan melalui torehan kedua Rakitic pada menit ke-63. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Madrid untuk membalas gol tersebut setelah Ronaldo mencetak hattrick pada menit ke-71.

Sevilla sebenarnya mendapat peluang untuk mencetak gol lagi pada menit ke-72 setelah Ronaldo melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Namun, Rakitic gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik karena bola tendangannya melayang di atas mistar gawang.

Pada menit ke-76, Sevilla harus bertanding dengan 10 pemain setelah Stephane Mbia mendapat kartu kuning kedua. Keunggulan jumlah pemain pun mampu dimanfaatkan Madrid untuk menambah pundi-pundi golnya melalui torehan kedua Benzema pada menit ke-80. Skor 7-3 itu pun bertahan hingga laga usai.

Berkat raihan tiga angka ini, Madrid tetap menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga BBVA dengan poin 25, tertinggal enam angka dari Barcelona di puncak. Sementara itu, Sevilla masih berada di posisi ke-10 dengan poin 13.

Tags : slide