Menjelang laga tandangnya di Amsterdam Arena, melawan Ayax, di babak penyisihan “matchday” ke lima Grup H Champions League, yang disiarkan secara “liveoleh Stasion SCTV, Rabu, 27 November 2013, dihari WIB, klub Catalonia, Barcelona, masih bergulat dengan masalah cedera sejumlah pemainnya, tetapi pelatih Gerrardo “Tata” Martino, tak akan mengurangi targetnya untuk meraihkan kemenangan guna menuntaskan misi awalnya.
Barca sudah memastikan lolos ke babak “Enam Belas Besar” usai mengalah AC Milan di Nou Camp dua pekan lalu. “Ada satu misi yang terisa yakni lolos sebagai juara Grup H, tutur “Tata.”
Dalam misinya kali ini, Barca harus tampil tanpa diperkuat sejumlah pemain andalan seperti Lionel Messi, Victor Valdes, Jordi Alba, dan Dani Alves. Terakhir ada Adriano yang menyusul cedera.
“Kami ingin siap menghadapi segala hal yang menghadang,” tegas pilar Barcelona Cecs Fabregas di “AFP” menegaskan pernyataan Martino.
“Ada kebersaman menyeluruh di grup dan satu pemahaman dengan pelatih. Kami harus mencoba untuk menang sehingga tidak sampai merasa kehilangan pemain lainnya dan kami sudah bisa melakukannya saat menghadapi Granada, walaupun kita memang membicarakan pemain-pemain penting,” lanjut Fabregas.
Pelatih Barca, Gerardo Martino sedikit bisa bernafas lega karena sudah bisa menurunkan Xavi Hernandez yang telah pulih dari cedera hamstring. Pemain-pemain top macam Andres Iniesta, Alexis Sanchez, dan Neymar juga diprediksi akan dimainkan.
Pertandingan antara Ayax melawan Barca walau pun tidak begitu penting bagi klub Nou Camp itu, tapi tetap dinantikan oleh public sepakbola dunia karena adanya koneksitas di antara keduanya.
Salah satunya adalah “Cruyff factor.” Cruyff adalah legenda hidup untuk kedua klub itu. Dia juga yang jadi pencetus “La Masia,” dengan bermodelkan akademi sepakbola Ajax –yang sampai saat ini masih konsisten menelurkan pemain-pemain muda untuk jadi pemain utama di tim senior.
Legenda sepakbola Belanda itu pun tidak ingin membela salah satunya ketika kedua tim berhadapan di Amsterdam Arena, Rabu dinihari WIB.
“Saya merasa punya hubungan spesial dengan kedua klub itu sejak saya kecil,” ujarnya di Guardian.
“Barca punya kans untuk meraih gelar juara karena mereka punya tim dengan kualitas untuk jadi pemenang dan bekerja sangat keras. Sementara, tujuan Ajax adalah untuk lolos ke fase berikutnya.”
“Saya sendiri lebih suka melihat keduanya bekerja mencapai target masing-masing.”
Selain legenda Belanda dan Ajax, Cruyff juga punya kecintaan yang sangat besar terhadap Barca dan kultur Catalan. Bahkan dia memberi nama sang putra dengan nama anak laki-laki khas Catalan: Jordi.
Ajax kini menempati posisi ketiga di klasemen sementara Grup H dengan poin 4, terpaut satu poin dari AC Milan yang ada di posisi kedua. Barca ada di peringkat teratas dengan poin 10 dan telah dipastikan lolos ke babak 16 besar.
