close
Nuga Bola

Atletico Madrid Mulai Panas di La Liga

Atletico Madrid memenangkan laga pekan keduanya di La Liga musim ini, Minggu dinihari WIB, 31 Agustus 2014, ketika melawan Eibar, di Vicente Calderon, tanpa didampingi pelatih Diego Simeone, yang dihukum untuk delapan kali pertandingan karena memukul wasit cadangan pada laga “Supercopa” dua pekan lalu menghadapi Real Madrid.

Atletico menang dengan skor akhir dua gol tanpa balas. Gol-gol tim asal ibukota Madrid itu dilesakkan oleh Mario Mandzukic dan Miranda.

Hasil positif ini seolah menjadi tebusan dari hasil imbang yang didapat oleh Atletico saat melawat ke markas Rayo Vallecano di laga pertama Liga Spanyol.

Atas hasil ini, Simeone menyebutkan bahwa tambahan poin penuh ini merupakan hasil positif yang dibutuhkan oleh Atletico.

“Tambahan angka yang penting, kami butuh kemenangan ini dan tambahan poin harus terus di jalur positif,” kata Simeone di situs resmi Atletico.

“Kami harus meningkatkan performa dan kami ada di jalur yang benar. Kemenangan hari ini sangat positif dan kami akan lebih baik lagi dari itu. Kami berharap bahwa hasil ini bisa membawa hasil bagus lainnya di masa depan,” imbuhnya.

Diego Simeone, yang mulai menjalani hukuman skors selama delapan pertandingan, setelah banding yang diajukan oleh klub ditolak, hanya berkoar-koar dari tribune ketika laga berlangsung.

Seperti diberitakan sebelumnya, hukuman itu dijatuhkan kepada Simeone setelah menampar bagian belakang kepala seorang ofisial pertandingan usai dirinya diganjar kartu merah dalam laga Piala Super Spanyol melawan Real Madrid.

Atletici mengajukan banding atas hukuman itu dengan alasan aksi Simeone itu tidak bermaksud menyikiti sang ofisial, melainkan dia hanya bersalah karena sudah bertindak sembrono.

Seandainya banding itu dikabulkan maka skors pelatih Argentina itu akan dipotong sebanyak empat pertandingan. Kini, Simeone akan menjalani sisa hukumannya itu dimulai di pertandingan La Liga pada akhir pekan ini. Demikian diwartakan Marca.

Simeone baru sakan kembali menampingi Koke dkk. saat Atletico bertamu di markas Getafe pada akhir Oktober 2014.

Pekan lalu Atletico main imbang tanpa gol dengan Rayo Vallecano di pekan pertama La Liga-nya.

Atletico tampil ngotot, kendati –seperti yang sudah menjadi ciri permainan mereka– tidak terlalu bergantung pada ball possession tinggi. Ini terlihat dari catatan Eibar yang mampu mengungguli penguasaan bola.

Gol pertama Atletico berasal dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi oleh Koke disambut dengan sundulan oleh Miranda di tiang dekat. Tak ada yang mengawal sehingga dia leluasa menanduk bola dari jarak dekat.

Tim tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan lagi-lagi diawali oleh sebuah situasi bola mati
Kali ini, gol diawali oleh sebuah tendangan bebas yang dieksekusi oleh Gabi dari sisi kanan pertahanan Eibar. Bola melambung masuk ke dalam kotak penalti Eibar dan akhirnya disambut dengan sundulan oleh Mandzukic.

Empat menit berselang, Griezmann berpeluang untuk menambah keunggulan Atletico. Tapi, tembakan yang dilepaskannya dari luar kotak penalti masih melebar.

Bukannya menambah keunggulan, gawang Atletico justru kebobolan. Adalah Abraham Minero yang jadi pencetak golnya.

Gol bermula dari pergerakan Abraham di sisi kanan pertahanan Atletico. Ketika mendekati kotak penalti Atletico, dia langsung bekerja sama dengan Mikel Arruabarrena melakukan operan satu-dua. Abraham kemudian melepaskan tendangan terarah ke sudut atas gawang Atletico tanpa bisa dihalau kiper Miguel Moya.

Di babak kedua, Atletico punya sejumlah peluang bagus. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil menemui sasaran.

Koke dan Raul Garcia mencoba peruntungan masing-masing dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti menjelang babak kedua berakhir, namun usaha keduanya tidak membuahkan hasil. Skor dua gol banding satu bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.