close
Nuga Bola

Athletico Bayangi Barca di La Liga

Atletico Madrid masih mampu menjaga jarak dengan dengan selisih satu angka dari Barcelona, yang berada di puncak klasemen, usai mengalahkan Granada dengan skor 2-1. Dua gol Los Cholconeros dihasilkan dari tendangan penalti.

Laga lanjutan La Liga di ujung pekan, Jumat dinihari WIB, 01 November 2013, di Estadio Los Carmenes, menempatkan Atletico sebagai tim bayangan untuk menunggu jatuhnya Barca guna menggantikan di posisi puncak.

Athletlco memiliki selisih lima angka dari Real Madrid yang berada cdi urutan tiga klasemen sementara La Liga.

Atletico berhasil memimpin dua gol lebih dulu, masing-masing lewat penalti Diego Costa di babak pertama dan di babak kedua juga dari penalti David Villa. Granada mencetak gol konsolasi dari Odion Ighalo.

Dengan tiga poin ini posisi Atletico masih kokoh di urutan kedua klasemen dengan 30 poin, kalah satu angka dari Barca dengan poin 31, dan sama-sama telah menyelsaikan 11 laga.

Atletico sebagai tim tamu langsung ambil inisiatif serangan sejak menit awal. Tapi Granada punya beberapa peluang yang masih bisa diblok barisan pertahanan Atletico.

Bermain di depan publik lawan, Atletico sempat dibuat kesulitan mengembangkan permainannya. Granada lebih banyak menguasai laga dan melepaskan ancaman yang cukup berbahaya.

Namun, Atletico diuntungkan dengan kesalahan fatal yang dilakukan Diego Mainz. Pemain belakang bernomor punggung lima tersebut melanggar David Villa di kotak terlarang.

Diego Costa yang maju sebagi algojo berhasil menyarangkan bola ke sisi kiri gawang Granada. Costa pun semakin kokoh di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga BBVA dengan mengoleksi 12 gol.

Atletico kembali mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-78. Wasit langsung menunjuk titik putih begitu Villa dilanggar Jeison Murillo. Villa memilih mengeksekusi penalti dan ia kemudian berhasil menaklukkan kiper Roberto.

Sayang pada menit ke-89, Atletico harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu kuning kedua yang diterima Filipe Luis. Luis dinilai wasit melakukan handball.

Granada berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tim tuan rumah berhasil mencetak gol balasan yang dihasilkan dari tandukan Odion Ighalo, memanfaatkan umpan Nyom pada masa injury time.

Namun, gol tersebut tak bisa menyelamatkan Granada dari kekalahan. Skor 2-1 untuk keunggulan Atletico bertahan sampai laga usai.

Hasil ini membuat Atletico kokoh di peringkat kedua dengan merangkum 30 poin, atau terpaut satu poin dari Barcelona sebagai penguasa klasemen sementara Liga BBVA.