Setelah menegaskan tidak akan hengkang dari Manchester United, pekan ini, seperti ditulis “Sky Sports,” Minggu, 14 Juni 2015, Angel Di Maria kembali diusik rumor transfer setelah Manchester City ingin mengambil Angel Di Maria dari tangan Manchester United.
Niat City untuk mendapatkan Di Maria bukan hanya kali ini saja. Pada bursa pemain musim panas lalu, City telah menunjukkan minat memboyong Di Maria dari Real Madrid, namun City tak bisa mewujudkan keinginannya karena risiko sanksi aturan pembatasan keuangan dari UEFA.
Sebagaimana dikabarkan juga oleh “The Times,” direktur sepak bola City, Txiki Begiristain, sedang memonitor kondisi Di Maria yang tak kunjung mendapatkan performa terbaiknya di bawah Louis van Gaal.
Dengan City yang kini memiliki “anggaran transfer memadai untuk menyaingi seluruh klub papan atas Eropa”, Begiristain telah bertanya kepada penasihat Di Maria apakah sang pemain bisa mempertimbangkan pindah ke rival sekota Setan Merah.
Di Maria sendiri dikabarkan tidak begitu meminati ide pindah ke City dan klub yang paling berpotensi untuk merekrutnya terletak di luar Inggris.
Tiga klub dikabarkan tertarik untuk memboyong pemain terbaik di final Liga Champions 2014 itu yaitu Bayern Munich, Barcelona, dan Paris Saint Germain.
Namun, Barcelona memiliki kemungkinan paling kecil, karena mereka harus membayar penalti senilai delapan digit setelah Real Madrid memasang klausul tersebut untuk mencegah Di Maria kembali ke Spanyol dan bergabung dengan musuh langsung El Real di La Liga.
Sementara itu, Munich dan PSG sama-sama pernah bernegosiasi dengan Di Maria satu tahun lalu. PSG bahkan pernah meyakinkan Di Maria untuk pindah ke Paris, sebelum mereka akhirnya menarik diri karena berisiko terkena sanksi FFP.
Dua pekan lalu ketika heboh tentang ketidaknyamanannya di Manchester United, Angel Di Maria telah menjawab seluruh spekulasi dan rumor tentang ketidakbetahannya di Old Trafford.
Di Maria menegaskan bahwa ia tidak akan pernah punya keinginan hengkang dari Manchester United untuk waktu yang dekat.
“Saya betah di Old Trafford. Saya tidak ingin diganggu dengan berita bohong yang memberitakan tentang transfer saya di musim panas ini,” ujar Di Maria kepada Sky Sports.
Dengan terus terang Angel Di Maria tak membantah bahwa musim pertamanya bersama Manchester United tak berjalan mulus.
Untuk itu Di Maria pun bertekad untuk bangkit musim depan dan bukan mengambil jalan lain, yakni hengkang dari klub.
Dibeli dengan banderol enam puluh juta poundsterling, yang merupakan nilai transfer termahal sepanjang sejarah Liga Primer, Di Maria gagal memenuhi ekspektasi klub padanya.
Bahkan di sepertiga akhir musim Di Maria lebih banyak duduk di bangku cadangan dan berkutat dengan serangkaian cedera. Wajar jika kemudian masa depannya mulai dispekulasikan.
Ada kabar bahwa MU bakal melepas eks pemain Real Madrid itu di bursa transfer musim panas ini, dengan Paris St-Germain dan Bayern Munich jadi peminat utama Di Maria.
Meski demikian kabar itu dibantah keras oleh Di Maria yang menegaskan kesetiaannya untuk terus berseragam ‘Setan Merah’ musim depan.
Kini fokusnya adalah Copa America bersama timnas Argentina, lalu mencoba memperbaiki penampilannya di level klub.
“Saya baru saja menuntaskan musim pertama bersama Manchester United,” ujar Di Maria seperti dikutip Soccerway.
“Musim yang sulit buat saya. Saya pikir kesulitan itu muncul karena ini ada negara dan liga yang berbeda, dan liga ini lebih sulit dibanding yang di Spanyol. Jadi saya tidak bisa beradaptasi seperti yang saya inginkan,” lanjutnya.
“Kini saya akan bermain di Copa America dan saya akan kembali ke Manchester musim depan untuk memberikan yang terbaik.”
Sebelum munculnya pernyataan Di Maria ini, Manchester United mengalami “gempa” besar setelah guncangan rumor hengkangnya Angel Di Maria yang datang dari wawancara gelandang “The Red Devils,” Marouane Fellaini, dipelintir media
Saat diwawancarai Telefoot, Fellaini mengatakan, “Angel Di Maria bakal menjadi pembelian bagus untuk PSG. Dia adalah pemain kelas dunia.”
Pernyataan Fellaini yang tak dikutip lengkap itu memang memanaskan isu transfer Di Maria.
Isu transfer itu muncul lantaran Di Maria tak memberikan kontribusi yang tak sebanding dengan nilai transfernya di Manchester United.
Di sisi lain, PSG menaruh minat terhadap pemain asal Argentina itu.
Terlepas dari adanya unsure pemilintiran dalam wawancara itu, Fellaini dianggap telah membocorkan masa depan Angel Di Maria bersama Manchester United .
Penampilan Angel Di Maria bersama The Red Devils musim ini memang menuai banyak kritikan. Di Maria tidak mampu menunjukan penampilan terbaiknya seperti halnya saat ia berseragam Real Madrid.
Sebagaimana diketahui PSG memang dikabarkan sedang mengincar Di Maria. Bahkan saat pemain Argentina tersebut masih bermain untuk Real Madrid, juara Ligue 1 itu sudah coba memberikan penawaran.
PSG bahkan memiliki peluang untuk membawanya ke Paris pada bursa transfer musim panas lalu, sayangnya Les Parisiens terbentur oleh peraturan Financial Fair Play.
Kesepakatan akhirnya terpaksa dibatalkan, dan membuat United leluasa untuk memboyongnya ke Old Trafford.
Pernyataan itu langsung menuai kontroversi karena Fellaini dan Di Maria sama-sama berstatus pemain Manchester United.
skysports, daily mai dan itunes
