Dua hari menjelang laga “besar” dan “hebat” perempat final Liga Champions antara Manchester City melawan Liverpool pada leg pertama di Anfield Stadion, “the citizen” di datangan nasib sial tentang kemungkinan absennya pemain pilranya Sergio Aguero.
Pep Guardiola, sang manajer Manchester City, hari ini, Senin, 02 April, kepada “mirror,” berterus terang tentang keraguannya atas kondisi sang striker Sergio Aguero
Penyerang asal Argentina itu masih bermasalah dengan cedera lutut yang didapatnya saat latihan pada pertengahan Maret lalu.
Karena cedera itu Aguero sudah absen dalam dua pertandingan di Liga Inggris saat Manchester City melawan Stoke City dan Everton.
Aguero juga tidak memperkuat timnas Argentina saat menjalani dua pertandingan internasional melawan Italia dan Spanyol, pekan lalu.
“Mengenai Aguero kami akan melihatnya. Dia tetap tidak mengikuti latihan. Saya berharap kondisinya membaik,” ujar Guardiola seperti dikutip dari The Sun.
Guardiola berharap masih bisa memasukkan nama Aguero ke daftar 18 pemain yang akan dibawa ke Stadion Anfield untuk melawan Liverpool. Namun, mantan pelatih Barcelona itu tidak akan mengambil risiko untuk memainkan Aguero.
“Kami berharap Aguero bisa membantu kami. Mungkin tidak tampil sejak awal, mungkin bisa memulai dari bangku cadangan,” ucap Guardiola.
Guardiola juga cukup khawatir jika harus kehilangan Aguero dalam beberapa laga ke depan.
Pasalnya setelah menghadapi Liverpool, Manchester City akan menjamu Manchester United di Stadion Etihad,
Empat hari kemudian Manchester City akan menjamu Liverpool pada leg kedua perempat final Liga Champions.
“Mungkin kami harus mengubah sistem, dan harus memiliki enam striker untuk memenangi pertandingan. Kami butuh Aguero, Gabriel Jesus, Lukas Nmecha, dan Raheem Sterling,” ucap Guardiola.
Terkait pertandingan melawan Liverpool, Guardiola akan mewaspadai barisan depan The Reds yang diisi Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
“Liverpool bukanlah satu pertandingan, itu seratus delapan puluh menit. Kami perlu performa yang bagus untuk leg kedua,” kata Guardiola.
Clash Liverpool melawan Manchester City terjadi di perempat final Liga Champions menyusul hasil undian yang berlangsung di markas Konfederasi Sepak Bola Eropa, Nyon.
Liverpool vs Manchester City merupakan kali pertama sejak Chelsea vs Manchester United di perempat final musim delapan tahun lalu dua tim asal Inggris yang bertemu di fase gugur Liga Champions.
Pertemuan Liverpool vs Manchester City juga menjadi jaminan pertandingan menghibur.
Pasalnya, dari dua pertemuan di Liga Primer Inggris musim ini laga Liverpool vs Manchester City sudah menghasilkan dua belas gol.
Selain fakta tersebut, berikut ini sejumlah catatan menarik jelang pertemuan Liverpool vs Manchester City di Liga Champions dikutip dari situs resmi UEFA dan Opta:
Ini adalah kali kedua Manchester City menghadapi tim asal Inggris di kompetisi Eropa.
Kali terakhir Manchester City bertemu tim Inggris di Eropa terjadi ketika kalah dari Chelsea pada semifinal Cup Winners’ Cup
ementara Liverpool sudah 18 kali bertemu tim asal Inggris di kompetisi Eropa dan memiliki rekor lima menang, delapan imbang, dan lima kali kalah.
Sebelumnya Liverpool menghadapi Leeds United, Tottenham Hotspur, Nottingham Forest, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United di Eropa.
Liverpool merupakan satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Manchester City di Liga Primer Inggris musim ini setelah mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola pada Januari lalu.
Pada pertemuan pertama, September, Manchester City menang atas Liverpool.
Manchester City hanya menang satu kali dari delapan pertemuan terakhir melawan Liverpool di semua kompetisi dan kalah lima kali.
Liverpool dan Manchester City belum pernah bertemu di Eropa sebelumnya. Di kompetisi lokal, Liverpool lebih unggul .
Juergen Klopp sudah mengalahkan Pep Guardiola di lima pertemuan pada semua kompetisi
