close
Nuga Bola

AC Milan Gagal Pulangkan Lagi Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan?

Ya, itulah yang diupayakan klub asal Italia itu untuk mengembalikan mantan pemainnya itu dan menemukan kegagalan.

“Ac Milan gagal mengembalikan Ibrahimovic,” tulis media Spanyol “marca” hari ini, Senin, 10 Desember.

AC Milan dipastikan gagal membawa kembali Zlatan Ibrahimovic untuk paruh kedua kompetisi Liga Italia Serie A musim ini.

Rumor Ibrahimovic kembali ke Milan sempat merebak dalam beberapa waktu belakangan. Rossoneri disebut ingin meminjam Ibrahimovic hingga bulan Maret sebelum kompetisi MLS kembali dimulai. Hal seperti ini pernah dilakukan Milan ketika meminjam David Beckham dari Los Angeles Galaxy pada sembilan tahun silam.

Namun rumor itu akhirnya pupus seiring penegasan dari Direktur Olahraga Milan Leonardo.

“Ibrahimovic sudah berkata pada Galaxy bahwa dia akan bertahan bila klub tersebut puas dengan kondisinya, karena itu akhirnya ia bertahan.”

“Tentu akan menjadi sebuah cerita yang indah karena kedatangan Ibrahimovic akan memberikan kekuatan besar untuk tim. Kami tidak bisa membantah bahwa kedua pihak memikirkan hal itu, namun kini hal tersebut tak mungkin terjadi,” ujar Leonardo seperti dikutip dari ESPN. Di MLS, Ibrahimovic berhasil membuktikan diri bahwa ketajamannya belum surut.

Milan sendiri tengah berusaha kembali meraih reputasi sebagai salah satu tim besar Eropa. Skuat asuhan Gennaro Gattuso ini kini duduk di posisi keempat klasemen

Salah satu masalah Milan saat ini adalah produktivitas gol. Milan hanya mencetak empat gol dalam lima laga terakhir Serie A.

Zlatan Ibrahimovic  sebelumnya ke Galaxsy bermain di Manchester United untuk dua musim.

Dan  ia menilai kualitas Liga Inggris tak sehebat yang dibicarakan oleh orang-orang karena ia bisa menorehkan sukses bersama Manchester United.

Ibrahimovic yang saat ini berkiprah di Major League Soccer (MLS) menganggap dirinya telah berhasil membuktikan diri untuk terjun ke Liga Inggris yang dianggap sebagai kompetisi terbaik di dunia.

“Saya punya perjalanan karier yang panjang sebelum datang (ke Inggris), baik dengan negara dan klub yang berbeda.”

“Sejumlah orang berkata saya tak perlu pergi ke Inggris karena ketika saya gagal di Inggris, maka saya akan masuk dalam kategori pemain yang tak cukup bagus. Semua menentang dan tebak? Hal itu justru memotivasi saya dan membangkitkan adrenalin,” kata Ibrahimovic seperti dikutip dari Football Italia. Ibrahimovic mengaku menikmati perjalanan kariernya namun ia juga menganggap kualitas Liga Inggris tidak sehebat yang dikatakan orang.

“Saya menyukai Liga Inggris. Saya melihatnya sebagai liga yang sangat menarik. Liga itu banyak mendapatkan perhatian meski saya merasa kualitas yang ada sedikit terlalu dibesar-besarkan, baik itu kualitas individu maupun teknik.”

“Namun yang pasti ritmenya (pertandingan) tinggi. Bahkan bila dirimu adalah yang terbaik, jika dirimu tak mampu mempertahankan ritme, maka dirimu tak akan sukses,” ucap pemain asal Swedia ini.

Ibrahimovic menganggap Liga Inggris beruntung dirinya tak datang satu dekade sebelumnya.

“Seperti yang saya katakan ketika saya di Inggris, kalian beruntung saya tidak datang sepuluhtahun lalu karena bila saya bisa melakukan apa yang saya tunjukkan, bayangkan bila usia saya masih muda. Tentu akan jadi cerita yang berbeda.”

“Saat saya datang ke sini, mereka berkata bahwa saya datang dengan kursi roda. Pada semua orang yang membicarakan itu, saya tempatkan mereka di kursi roda. Itulah

Kepergian Ibrahimovic dari OIld Trafford membuat sejumlah pemain Manchester United dikabarkan menyalahkan Jose Mourinho karena melepas dua pemain senior  Zlatan Ibrahimovic dari Old Trafford.

Mourinho melepas  Ibrahimovic secara gratis ke Los Angeles Galaxy pada  Maret lalu.

Dikutip dari Daily Express, kepergian  Ibrahimovic dianggap sejumlah pemain Man United menjadi salah satu alasan terpuruknya The Red Devils musim ini. Man United tidak memiliki sosok pemain senior yang memimpin ruang ganti tim.

Dua pemain asal Prancis, Paul Pogba dan Anthony Martial, diklaim menjadi dua pemain yang paling kencang menyalahkan Mourinho karena melepas Ibrahimovic.

Menariknya, Mourinho belakangan dikabarkan ingin meminjam Ibrahimovic dari LA Galaxy pada Januari depan.

Ibrahimovic menunjukkan kebangkitan bersama LA Galaxy.

Ibrahimovic sendiri memberi dukungan untuk Mourinho. Mantan pemain Barcelona dan Inter Milan itu menganggap hasil buruk yang didapat Man United musim ini lebih karena kesalahan pemain.

“Saya pikir Mourinho punya kemampuan untuk menjadi juara [Liga Primer Inggris]. Saya pikir dia pelatih yang tepat untuk Man United, untuk tim ini. Tapi, pelatih tidak bisa melakukan keajaiban jika tim tidak tampil bagus,” ujar Ibrahimovic.

“Saya pikir mereka terus berkembang, menjadi lebih baik. Ini tahun ketiga Mourinho, para pemain harusnya lebih tahu keinginan dia. Jadi, saya yakin mereka bisa menang,” sambung Ibrahimovic.

Di musim pertamanya bersama Manchester United, Ibrahimovic mampu mempersembahkan gelar Piala Liga dan Liga Europa.

“Saya sangat bangga dan sangat gembira bahwa saya pergi ke United, ini adalah klub yang tepat,” ucap Ibrahimovic

Tags : slide