Chelsea menjadi satu-satunya dari empat tim Premier League yang meraih kemenangan pada laga pertama fase grup Liga Champions setelah, Kamis dinihari WIB, 17 September 2015, menggilas klub “lemah” Maccabi Tel Aviv dengan skor besar, empat gol tanpa balas di Stamford Bridge.
Pada saat yang sama, klub Inggris lainnya, Arsenal yang juga mengawali kiprahnya di Liga Champions dengan menyambangi markas Dinamo Zagreb, Kamis dinihari WIB kecolongan dua gol dari tim tuan rumah sebelum bisa membalas lewat Theo Walcott dua menit sebelum waktu normal berakhir.
Apesnya lagi “Gudang Peluru’, menyudahi laga dengan sep[uluh pemain usai Olivier Giroud dikartu merahkan di babak pertama
Sehari sebelumnya, “dua” Manchester, United dan City juga terjungkal. Manchester United kalah dua gol berbanding satu dari PSV Eindhoven di laga tandangnya. Sedangkan Manchester City dihempaskan Juventus di Etihad Stadium juga dengan skor dua berbanding satu.
Menurut Infostrada ini merupakan kali pertama ada tiga klub Inggris yang kalah dalam matchday pertama sebuah musim Liga Champions.
Opta melengkapi dengan pemaparan dari musim ke musim bahwa tak ada tim Inggris yang kalah di laga pembuka Liga Champions
Pada laga kemenangan yang tidak membuat Jose Mourinho merasa kegirangan itu, tiga pemain Chelsea, didrop oleh sang pelatih.
Ketiganya, Diego Costa, Cesc Fabregas, dan Branislav Ivanovic dikeluarkan dari starting XI dan digantikan tiga pemain lainnya di masing-masing posisi, yakni Loic Remy, Oscar, dan Baba Rahman.
Meski Chelsea dalam performa tidak bagus, pemilik klub Roman Abramovich tetap percaya penuh pada Mourinho.
Seperti diketahui, sebelum laga melawan Maccabi, The Blues menorehkan hasil negatif di Liga Primer Inggris dengan hanya meraih empat poin dari lima matchday yang sudah digelar.
Mou meyebut jika kunci kemenangan timnya ada pada kegagalan Eden Hazard mengeksekusi hadiah penalti. Setelah momen tersebut Chelsea mampu tampil menggila.
“Saya senang dengan hasil ini dan penampilan kami, namun saya tak lantas girang luar biasa hanya dengan satu kemenangan. Ini kemenangan yang bagus,” tutur Mou, seperti dikutip BT Sport.
“Anda bisa lihat dari menit awal bahwa kami akan menang. Kegagalan penalti adalah ujian yang bagus bagi tim. Kami harus tetap yakin.
“Saya tahu ada banyak orang akan mengatakan Maccabi bukan tim kuat, saya setuju, namun mereka kontestan Liga Champions dan untuk mengalahkan mereka Anda harus bermain bagus.
“Menang merupakan hal yang terpenting dan kami tengah ada di fase yang amat bagus pasca kemenangan ini,” tandas The Happy One.
Dengan kemenangan ini krisis Chelsea sedikit terobati.
Mourinho tak ingin krisis Chelsea terus berlanjut.
Sebelum laga, Mou menyiapkan langkah rapi lewat daftar starter. Menghadapi Maccabi, Mourinho juga memilih Oscar yang akan menggeser Pedro Rodriguez yang cedera. Sedangkan Loic Remy mengganti Radamel Falcao yang juga masuk ruang perawatan.
Rekrutan anyar, Baba Rahman mengisi posisi bek kiri, dengan Cesar Azpilicueta pindah ke posisi yang lebih ortodoks, yakni sebagai bek kanan dengan mengorbankan Ivanovic.
Sedangkan pengganti Matic, Mourinho lebih suka menurunkan gelandang Ruben Loftus-Cheek.
Seperti dilansir Express, dalam sesi latihan di Cobham Training Centre, penjaga gawang Asmir Begovic terus melanjutkan tugasnya selama Thibaut Courtois masih belum bisa tampil.
“Dari luar, saya melihat Mourinho sebagai pelatih terbaik dunia. Setelah terlibat di dalamnya dari hari ke hari, terlihat apa yang membuat dia sebagai pelatih terbaik,” kata Begovic.
“Memang, terkadang dalam sepak bola akan sulit ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi, kami selalu ingat tim ini seperti apa, dan kami mampu.”
Ini adalah kemenangan kedua yang dibukukan Chelsea dari tujuh pertandingan kompetitifnya di semua kompetisi musim ini. Lima pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Sebelum menang atas Maccabi, The Blues cuma menang satu kali. Itu dibukukan tiga pekan lalu atas West Bromwich Albion di Premier League. Setelahnya, Chelsea berturut-turut kalah dari Crystal Palace dan Everton.
Maka kemenangan atas Maccabi pun melegakan Mourinho. Dia juga menilai Fabregas dkk. tampil bagus di laga tersebut.
“Saya lupa rasanya menang, ini sudah lama. Ini adalah perasaan yang bagus,” ujar Mourinho usai pertandingan seperti dikutip situs resmi UEFA.
“Penalti yang gagal adalah ujian bagi kami, karena ketika segalanya berjalan tidak sesuai yang diharapkan dan Anda memulai pertandingan wajib menang dan setelah lima menit Anda gagal penalti…,” lanjut Mourinho merujuk pada penalti Eden Hazard yang gagal.
“Jadi saya pikir ini adalah ujian bagus untuk karakter tim. Saya senang dengan penampilan dan hasilnya,” kata manajer asal Portugal itu.
Mourinho memang sedang membutuhkan kemenangan untuk membangkitkan kepercayaan diri jelang menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Primer, Sabtu mendatang
